Minggu, 03 Mei 2015

Sosok yang sebenarnya





           


INILAH SOSOK YANG SEBENARNYA DARI IMAM  MUJAHID
 Orang bilang anak yang satu ini anaknya rajin dan suka membantu orang tua kalau sedang berada di rumah. Memang benar apa kata orang-orang, anak ini suka bekerja kalau sedang berada di rumah, seperti membantu orang tua bekerja di sawah dan itu sudah di lakukannya sejak dari SMP sampai sekarang. Biasanya kalau bekerja di sawah harus berangkat pagi-pagi sekitar pukul 06.00 itu pun kalau mau berangkat ke sawah yang paling dekat. Akan tetapi, jika berangkat ke sawah yang paling jauh harus lebih pagi lagi, dan harus menempuh jarak  yang sangat jauh sekali dan itu di lakukan dengan jalan kaki dengan waktu tempuh satu jam. Sungai yang deras, bukit yang tinggi, jurang yang terjal, hutan yang lebat nan seram itulah rute yang harus di tempuh sang anak untuk sampai di sawah.
Panasnya terik matahari yang membakar kulit sampai ke pori-pori dan keringat yang bercucuran membasahi tubuh sudah menjadi santapan sehari-hari jika bekerja di sawah. Jika sudah lelah cepat-cepat dia untuk beristirahat di tempat yang teduh dan merasakan segarnya udara sawah di iringi dengan kicauan burung-burung yang merdu dan cantik. Jika stamina sudah fit kembali waktunya untuk melanjutkan pekerjaannya. Suara adzan dzuhur yang berkumandang itu menandakan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Waktu yang di tunggu-tunggu yaitu waktu panen entah itu panen bawang merah, jagung, cabai, mau enggak mau  harus memikulnya dari sawah ke rumah dengan beban yang tidak sedikit. Pundak terasa sakit dan badan terasa pegal semua.
Kota Brebes di juluki kota ´´ Berhias ´´ ( bersih, hijau, indah, asri, sejuk ). Lebih tepatnya lagi di Desa Pamulihan Rt 07 Rw 03 Kecamatan Larangan. Pada tanggal 30 Januari 1996 lahirlah sosok bayi yang lugu nan lucu dari rahim seorang wanita yang menjerit kesakitan yang rela mengorbankan nyawanya di dampingi oleh sosok pemuda yang bertanggung jawab dan dukun bayi ( wa Iyoh) yang pertama kali menimang di kala menangis menjerit. Warso dan Kuswinah itulah sosok orang yang sangat berperan penting dalam kehidupan yang akan di jalani di muka bumi ini. Bapak tidak sempat lulus dari SD di karenakan waktu kelas empat SD terpaksa keluar untuk bekerja di sawah dan mengembara sapi, sedangkan ibu lulusan SMP. Mereka berdua sangat menyayangi anak-anaknya dan Etos dalam bekerja.


TEMAN

 HIDUP

 

   


Mempunyai seorang adik yang bernama Arif Rahman Hakim. Dia masih duduk di bangku  kelas lima SD. Dia teman dalam hidupku, ketika sedang merasakan kesepian dia datang untuk menemani dan bercanda ria seketika kesepain pun hilang dengan kehadiran sang malaikat kecil.
Tahun 2000  mulai merasakan pendidikan dasar tepatnya di SDN 01 Pamulihan lulus tahun 2006. Di lanjutkan ke jenjang yang selanjutnya yaitu di SMPN 02 Larangan, lulus tahun 2010. Tidak cukup sampai di situ saja sepak terjang pendidikannya. SMAN 2 Brebes inilah yang memisahkan jarak anatara saya dengan orang tua saya. Sekolah yang berada di jantung Kota Brebes jaraknya yang sangat jauh yang membuat saya jarang pulang dan harus merasakan kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Tekad yang kuat dan niat yang tulus yang membuat aku bertahan di SMANDABES ( sebutan untuk sekolah ku ). Disitulah bisa merasakan keberagaman pola pikir dan karakteristik yang berbeda dari anak penjuru Kota Brebes. Inilah yang membuat tekad dan semangat makin menggelora untuk masa depan yang cerah. Lulus tahun 2013.
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang salah satu perguruan tinggi islam riset terdepan berbasis pada kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dan peradaban. Terletak di Jl. Prof. Dr. Hamka Ngaliyan Semarang dan berada di tempat yang strategis dan sangat mudah untuk di akses. Dimana saya bisa mendalami ilmu pengetahuan yang lebih luas dan disini juga persaingannya lebih banyak dan berwawasan luas mengenai agama. Dari Sabang  sampai Merauke bahkan ada juga yang dari luar Negeri seperti Thailand yang study di UIN Walisongo ini. Tekad  kuat dan wawasan luas serta pendalaman agama yang di perlukan untuk bisa bersaing dengan yang lain. PBA ( Pendidikan Bahasa Arab ) study yang sedang di lakoni sekarang ini dan sudah 2 tahun  saya bersaing dan berjuang untuk bisa menggapai cita-cita yang saya dambakan untuk kebahagian kedua orang tuaku.
DUIT kunci sukses
(Doa Usaha Ikhtiar Tawakal)

3 komentar: