MAKAM PRABU JAKA SALIWA
Oleh : Imam Mujahid
NIM : 133211084
Makam
ini sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya ada di Desa Pamulihan dan berjarak
kurang lebih 2 km dari desa. Makam ini berdampingan dengan makam para kaum
muslimin Desa Pamulihan. Banyak warga yang sering mengunjungi makam tersebut,
terlebih para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
ketika jam olah raga sekedar rasa ingin tahu dengan makam Prabu Jaka Saliwa.
Menurut
para warga, peranan yang dilakukan oleh Prabu Jaka Saliwa terhadap penyebaran
agama Islam sangat besar sehingga Desa Pamulihan dan sekitarnya menganut agama
Islam yang sangat heterogen. Akan tetapi, keberagaman yang di anut tidak
mengurangi rasa toleransi dan kerukunan sesama umat Islam berkurang, malah
semakin bertambah sampai sekarang ini.
Siapa
saja yang ingin memasuki makam tersebut, dianjurkan untuk bersikap baik, tidak
mengeluarkan kata-kata yang kotor atau jorok, di larang untuk meludah
sembarangan, dan itu semua harus dipatuhi. Apabila di langgar konon akan
terjadi sesuatu yang melanggarnya, serta tidak kalah penting kita di anjurkan
untuk memanjatkan doa di makam tersebut dan mengisi gentong (tempat
untuk menyimpan uang) dengan uang yang kita bawa. Akses untuk menuju ke makam
tersebut memang tidak mudah dan harus memerlukan tenaga yang ekstra, karena
harus menyebrangi sungai sepanjang 20 meter yang aliran airnya cukup deras
serta menaiki bukit yang sangat terjal dan itu hanya bisa dilakukan dengan
jalan kaki tidak bisa dengan kendaraan. Namun semua itu akan terbayar dengan
keindahan alam yang di sajikan oleh sang Pencipat, di atas bukit kita bisa
melihat pemandangan serta bisa melihat Desa Karangbokong, Desa Kamal terlebih
Desa Pamulihan.
Warga
Pamulihan sangat menjaga dan merawat Makam Prabu Jaka Saliwa ini dari dahulu
hingga sekarang karena peranan yang sangat besar oleh beliau terhadap
penyebaran agama Islam di Desa Pamulihan dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar